it’s you, not her FF part 1

Tittle: it’s you, not her

Length: two shoot

Genre: romance, etc

Cast: Park Dongmi, Cho Kyuhyun, Cho Hyejin

Cameo : temukan sendiri

Author: Riska Indah Damayanti a.k.a Kyupil a.k.a Han Hyesoo *rempong

 

Ok, annyeong. Mianhe buat memberdeul yang menantikan ff dari admin tapi admin baru bisa bikin dan post sekarang. Karena PR admin numpuk, bagi yang mau ngerjain PR admin, hubungi nomor dibawah ini *adminnya bacot* ok, cekidot hepi riding ^^

 

 

========= it’s you, not her ==========

 

“ya!!!! Ahaha baru saja kalian menjadi pasangan. Sekarang sudah berani mengumbar kemesraan disini!” aku menegur Sunri dan Eunhyuk yang tengah berduaan di koridor sekolah

 

“aish, kau ini seperti setan saja, hyejin!” eunhyuk nampak terkejut dengan kehadiranku yang tiba tiba. Aku hanya terkekeh kecil

 

“gomawo, hyejin-ah! berkat kau kami bisa menjadi sepasang kekasih” ujar Sunri sambil menggandeng tangan eunhyuk dan disambut oleh tangan kanan eunhyuk yang mengacak-acak rambut Sunri. Aigo~ bisakah kalian tak melakukan hal ini didepanku?

 

“ne, hehehe baiklah aku buru buru” jawabku, aku memilih cepat cepat pergi daripada melihat adegan tadi.

 

Ya, Sunri dan Eunhyuk adalah salah satu korbanku. Tentu saja bukan korban pembunuhan, di sekolah ini aku terkenal sebagai ‘agen biro jodoh’ ahaha itu karena aku sangat berbakat sekali menjodoh jodohkan orang. Hmmm bisa dilihat korban ku yang lain ditaman sana ada heesung dan donghae. Aish, pasti si raja gombal LEE DONGHAE itu sedang menunjukan jurus mematikannya merayu gadisnya itu. Hah~ tapi, aku? Aku tak tau apa arti cinta itu sebenarnya. Aku sendiri tak pandai mencari kekasih hatiku. Ya, sampai sekarang aku masih ‘single’ teman namja ku memang banyak, tapi ya begitulah. Hampir semuanya memintaku untuk dicarikan seorang gadis. Tak ada yang memintaku untuk menjadi yeoja mereka.

 

“hyejin-ah!!” tiba tiba sebuah tangan menyambar tanganku keras sambil menariknya kearah bangku taman. Ia menarikku sehingga aku terduduk

 

“waeyo, dongmi-ya?” tanyaku

 

“aish, ayo kenalkan aku dengan temanmu yang bernama kyuhyun itu” ia mendesakku sambil terus menerus menggoncang goncangkan tanganku yang sedari tadi didekapnya

 

“ne?? namja evil yang itu? K-ka-kau yakin tahan dengannya eoh? Atau kau ingin menyiksaku dengan cara harus membujuknya yang keras kepala itu eoh?” aku terbelalak dan mengernyitkan dahi ku sehingga terlihat guratan guratan tanda sedikit heran dengan apa yang dongmi pinta padaku

 

“ahhh~ jebal, hyejin-ah!” rengeknya

 

“hmmm, akanku coba ne? tapi aku tak janji” jawabku yang memang aku tak yakin dengan misi kali ini.

 

 

 

 

***

 

bel telah berdentang sekitar 10 menit yang lalu. Murid murid sibuk pada kesibukkannya sendiri, mengemasi semua barang barang yang tercecer di meja mereka. Begitu pula denganku. Dongmi melirikku, matanya seolah berbicara bahwa ‘ayolah, hyejin~ dapatkan pangeran kyuhyunku. Bawalah dia padaku’ aish, menyebalkan. Aku hanya membalasnya dengan tampang tak meyakinkan.

 

 

 

—-

 

 

baju seragamku telah berubah menjadi baju basket setelah aku memasuki kamar mandi. Aku menjinjing tas coklatku agar bertengger pada bahuku. Dan berjalan lemas menuju lapangan. Aish, membayangkan bagaimana kyuhyun saja aku sudah malas.

“minggir” suara menyebalkan itu berdengung di telingaku. Aku menoleh, aih dada seseorang! Dia terlalu tinggi, sehingga aku harus mendongak agar aku dapat melihat wajahnya. Yap, dugaanku benar! Ini dia namja dingin dan menyebalkan bernama CHO KYUHYUN. Aku sedang malas berkelahi dengannya, aku pun menyingkir dan membiarkannya jalan mendahuluiku

 

 

 

—-

 

 

“dapp.. dapp.. blashhh..” ini adalah kali ke-50 sejak setengah jam yang lalu kyuhyun mendribble bola dan menshootnya, dan benar saja ia selalu tepat sasaran alias goal. Aku menatapnya bosan ‘kapan giliranku eoh?’ aku bertanya itu dalam hati. Akhirnya, namja itu merasa bosan dan duduk disebelahku. Aku tak mempedulikannya, pandanganku tetap pada sebuah benda bulat berwarna orange yang terus memantul mantul. Aku beranjak untuk mengambilnya “happ!!” sepasang tangan meraih bola itu lebih dahulu

 

“ya!! Yesung-ah!!” aku berteriak kesal

 

“hyejn-ah! jangan bentak namjaku!” teriak jinhae sambil menunjuk nunjuk ke arahku

 

“ahhhh… ne ne ne” aku kembali ketempat semula. Ya, duduk disamping namja yang membosankan. Kalau aku tau akan jadi seperti ini tak akan ku jodohkan kau, jinhae! Aku menggumam kesal, errrrr…

 

 

5 menit..

 

 

10 menit

 

 

 

20 menit…

 

 

 

 

“drrtttt.. drrrttt..” ponselku bergetar membelah kesunyian antara aku dan kyuhyun. Kulihat ada satu pesan masuk, aku men-touch layer ponselku hingga terlihat isi pesan masuk tadi

 

from: Park Dongmi

 

ya, hyejin-ah! ayo, Bantu aku dapatkan pangeranku

 

aishhh, dasar menyebalkan! Aku kemudian melihat kearah namja yang sedari tadi menutup mulutnya dan diam seribu bahasa, entah ia sedang sariawan atau memang tak bisa bicara. Ia merasa aku melihatnya, dan ia membalas melihatku

 

“apa?” ulasnya

 

“ne?”

 

“kenapa kau melihatku seperti itu?”

 

“nugu? Aku?”

 

“memang aku bicara kepada siapa lagi? Kau kesal karena tidak dapat giliran men-shoot bola? Lalu kau kesal padaku? Eoh?” ia tak berhenti berhenti mengoceh, membuat kupingku panas. Aku mencolokkan sepasang headset ke telingaku. Sedikit membantu

 

 

—-

 

 

“eottae?” dongmi terus memburuku, menerorku ya aku merasa seperti di terror.

 

“ahhh, tak ada namja lainkah? Kau bisa dengan hmmm kibum, dia baik. Atau dengan hmmm.. ryeowook? Dia sangat perhatian kepada yeoja” aku menawarkan stock namja (?) yang tersisa

 

“ahh, aku tak suka. Aku hanya ingin kyuhyun, hyejin-ah” rengekan itu terus menggema

 

“aku tak sanggup sepertinya”

 

“ah, aku bantu ya? Aku tetap berusaha ya? Ayolah Bantu aku. Hmmm baiklah, aku besok ikut basket agar dekat dengannya ne?”

 

“terserah kau. Aku mau tidur” aku mematikan ponselku dan memejamkan mataku

 

 

 

***

 

 

 

 

benar saja, dongmi bersungguh sungguh dengan apa yang ia katakana semalam. Ia benar benar ikut basket. Huh, setidaknya aku tak terlalu terlihat mengejar ngejar kyuhyun. Karena sosok yang sebenarnya mengejar ngejarnya telah menunjukkan diri.

 

“nah, kyu ini temanku. Namanya Dongmi” ujarku berusaha ramah

 

“annyeong, Kyuhyun-ah. Namaku dongmi, Park dongmi imnida” ujar dongmi menunjukkan tampang yang benar benar menjijikkan

 

“ah, ne~ kyuhyun imnida” kyu menjawab seperti biasanya. Aku melihat kearah wajah dongmi. Tepat dengan perkiraanku, mukanya merah seperti kepiting rebus.

 

 

—-

 

 

“ya! Bodoh sekali kau!” kyuhyun berseru dari belakang sambil menunjuk dongmi. Ia berjalan menghampirinya dan mengajarkan cara men-shoot yang baik. Ah, memang sepertinya dongmi yang bodoh. Ia tetap tidak bisa. Kini kyu mengajarkannya lebih detail. Bahkan ia memegang tangan dongmi dari belakang, ya semua orang melihat mereka seperti sedang berpelukkan. Bodoh! Dan “blashh” masuk

 

 

kyuhyun berjalan kearahku, ah tidak! Ia berjalan ke tempat duduknya tadi yang memang berada disebelahku.

“aku guru yang baik kan?” tanyanya

 

“tidak!” jawabku ketus

 

“menyebalkan! Bilang saja kalau kau cemburu pada dongmi kan?”

 

“kau pandai menghayal ya?”

 

“aish, abaikan” hahaha kyuhyun kesal, aku senang mengalahkannya dalam sesi adu bicara ini.

 

“huh, payah” ujarku

 

“aih, dongmi cantik juga ya?” ujar kyu

 

 

TBC

 

Hayooo, kyu suka ga ya sama si dongmi???? Ahahaha ayo di comment ^^ mianhe ya yang kemaren request jadi maincast malah aku jadiin cameo doang. Ntar kalo ada ff lagi aku jadiin cast utama deh.

3 thoughts on “it’s you, not her FF part 1

  1. hyejin marganya sama ama kyu saudaraan kah atau orang lain dan dongmi jadi other castnya agak bingung sich tadinya
    intinya mah kyu suka ama hyejin sang mak comblang
    salam kenal aku reader baru tapi udah tahu blog kamu dari lama hehehe

Leave a comment